MAKALAH
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH (SIMM)
Disusun
Oleh :
Nama
: Nurul Febrianti
Kelas
: PAI/II B
INSTITUT
AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU) KEBUMEN
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
“Sistem Informasi Manajemen Madrasah/Sekolah (SIMM)”. Dan juga kami berterima
kasih pada Bapak H. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah SIMM di
IAINU kebumen yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Sistem Informasi Manajemen Madrasah/Sekolah (SIMM). Dalam penyusunan makalah ini, kami
menyadari masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi, bentuk, maupun
pemaparannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik konstruktif dan saran
dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Akhir
kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya terutama
bagi mahasiswa khususnya.
Kebumen, Maret 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA
PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR
ISI...........................................................................................................iii
BAB I.
PENDAHULUAN.......................................................................................1
1. Latar
Belakang.............................................................................................1
2. Rumusan
Masalah........................................................................................2
3. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II.
PEMBAHASAN........................................................................................3
1. Pengertian
dan arti penting Sistem Informasi
Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)
2. Arah
dan tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)
3. Macam-macam
Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
4. Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
5. Manfaat
Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
BAB III.
PENUTUP...............................................................................................11
1. Kesimpulan................................................................................................11
2. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Suatu
lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan formal memiliki keinginan untuk
menjelaskan, memaparkan serta menerapkan bentuk pendidikan yang menurutnya
memiliki kapabilitas dan layak untuk digunakan pada zaman sekarang. Manajemen
pendidikan untuk saat ini merupakan hal yang harus diprioritaskan untuk
kelangsungan pendidikan, secara garis besar merupakan bentuk pendidikan yang
harus memiliki karakter sehingga menghasilkan output yang diinginkan, ini
disebabkan karena perkembangan pendidikan semakin lama terus menurun dari segi kualitas
maupun hasilnya, dari kenyataan yang ada, sekarang ini banyak institusi
pendidikan yang belum memiliki manajemen yang bagus dalam pengelolaan
pendidikannya. Pendidikan harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk
menghasilkan keluaran berkualitas dan mampu berorientasi secara maksimal di
zaman sekarang. Agar ketercapaian dari keinginan lembaga pendidikan yang bisa
menghasilkan output berkualitas, maka kualitas dan hasil dari lembaga
pendidikan perlu pengorganisasian dalam lembaga tersebut, dimana didalamnya
harus terdapat manajemen yang pasti. Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya
mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan,
di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke
generasi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dan arti penting Sistem Informasi
Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?
2.
Apa saja arah dan tujuan Sistem Informasi Manajemen
Sekolah/Madrasah (SIMM)?
3.
Apa saja macam-macam Sistem Informasi Manajemen
Sekolah/Madrasah (SIMM)?
4.
Apa pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Sekolah/Madrasah (SIMM)?
5.
Apa manfaat Sistem Informasi Manajemen
Sekolah/Madrasah (SIMM)?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui dan memahami pengertian dan arti penting
SIMM.
2.
Mengetahui dan memahami arah dan tujuan SIMM.
3.
Mengetahui dan memahami macam-macam SIMM.
4.
Mengetahui dan memahami pengembangan SIMM
5.
Mengetahui dan memahami manfaat SIMM.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Menurut Encyclopedia Americana
manajemen merupakan "the art of coordinating the elements of factors of
production towards the achievement of the purposes of an organization",
yaitu suatu seni untuk mengkoordinir sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan suatu organisasi. Sementara itu Mamduh mendefinisikan manajemen sebagai
“sebuah proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan
kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya
organisasi”. Sehingga manajemen sendiri adalah proses yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Pendidikan merupakan setiap proses
di mana seseorang memperoleh pengetahuan (knowledge acquisition), mengembangkan
kemampuan/keterampilan (skills developments) sikap atau mengubah sikap
(attitute change). Sehingga keadaan yang terjadi merupakan proses transformasi
anak didik agar mencapai hal tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang
diikutinya. Sebagai bagian dari masyarakat, pendidikan memiliki fungsi ganda
yaitu fungsi sosial dan fungsi individual. Fungsi sosialnya untuk membantu
setiap individu menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan
pengalaman kolektif masa lalu dan sekarang, sedangkan fungsi individualnya
untuk memungkinkan seorang menempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih
produktif dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan (pengalaman baru).
Fungsi tersebut dapat dilakukan secara formal seperti yang terjadi di berbagai
lembaga pendidikan melalui berbagai kontak dengan media informasi seperti buku,
surat kabar, majalah, TV, radio dan sebagainya.
Manajemen pendidikan merupakan suatu
proses untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya pendidikan seperti guru,
sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, dan
sebagainya untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe
(1999) sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk tujuan yang spesifik. Sedang menurut Bodnar dan HopWood (1993) system
informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Sistem informasi manajemen adalah
sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
1.
Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah
sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan terpadu.
2.
Konsep dasar informasi
Secara umum informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi
untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.
3.
Konsep dasar sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
4.
Konsep dasar sistem informasi manajemen sekolah
Mengingat lembaga pendidikan di
Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda (multiple
oriented), yaitu organisasi yang berorientasi sosial dan orientasi bisnis. Orientasi
sosial pendidikan bertujuan meningkatkan kecerdasan bangsa sedangkan orientasi
bisnis pendidikan dalam mempertahankan eksistensi maupun operasionalnya harus memiliki
dana yang cukup memadai. Dengan demikian lembaga pendidikan tersebut akan
menghasilkan lulusan (outcomes) yang berkualitas. Gambaran sistem informasi
sekolah yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil
keputusan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses
pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Dalam menghadapi globalisasi, dunia
pendidikan Indonesia khusunya sekolah harus secepatnya berbenah diri dalam
meningkatkan sistem informasi guna menunjang daya saing sumber daya manusia
yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang akan
diciptakan harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan
kemampuan sumber daya manusianya, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang
sangat jauh dan sistem informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam
menunjang kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar. Sistem
informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam
meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol
kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat
meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut, oleh karena itu manajemen
pendidikan dalam perkembangannya memerlukan apa yang dikenal dengan Good
Management Practice untuk pengelolaannya. Tetapi pada prakteknya, Good
management practice dalam pendidikan masih merupakan suatu hal yang
samar-samar. Banyak penyelenggara pendidikan yang beranggapan bahwa manajemen
pendidikan bukanlah suatu hal yang penting, karena kesalahan persepsi yang
menganggap bahwa domain manajemen adalah bisnis.
B. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Bagi pihak sekolah
1.
Memperudah proses pengelolaan data akademik dan non
akademik.
2. Menyediakan
suatu laporan perkembangan siswa dalam proses pengajaran.
3. Menyediakan
suatu laporan perkembangan pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
4. Menjadi
panduan untuk membuat peraturan sekolah.
5. Berperan
sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan orang tua siswa tanpa batasan
waktu dan tempat.
6. Menjadi
media promosi yang memperkenalkan sekolah.
7. Sebagai
sarana perluasan informasi / pengetahuan.
8. Bagi pihak
orang tua siswa
9. Mempermudah
orang tua dalam memonitor perkembangan anak (siswa) di sekolah.
Bagi siswa
1.
Menyediakan suatu media bagi siswa untuk memantau
perkembangan baik dari sisi akademik maupun non akademik.
2.
Membantu siswa dalam memperoleh informasi mengenai
mata pelajaran yang disajikan di sekolah dan meningkatkan prestasi siswa
melalui database bahan pelajaran dan soal latihan.
3.
Membantu siswa dalam persiapan sebelum memasuki
jenjang pendidikan selanjutnya, merencanakan karir, dan mengembangkan kemampuan
sosial atas dasar informasi dan pengetahuan akan dirinya sendiri,
sekolah, linkungan kerja, dan masyarakat.
C. Macam-macam
Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Jenis-jenis Sistem Informasi
I. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1.
Sistem informasi departemen, sistem informasi
yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
2.
Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu
yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama- sama. Contoh :
sistem informasi perguruan tinggi.
3.
Sistem informasi antarorganisasi,
sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh :
eCommerce
II. Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
1.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
III. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system). Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi.
Contoh :
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system). Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi.
Contoh :
Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang
sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat
terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
D. Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Sekolah
1. Dalam
mengembangkan SIM sekolah berbasis TI dari unsur hardware dengan
melakukan penyesuaian komputer dengan perkembangan TI dan membangun jaringan
komputer yang dikenal dengan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Sebagai contoh peremajaan komputer yang sesuai dengan
perkembangan IT adalah prosessor Core 2 Duo, mainboard, RAM 1 GB, Hardisk 120
GB atau di atasnya, monitor LCD dan lain-lain.
Untuk pengembangan
perangkat keras ada beberapa persyaratan perangkat keras yang memenuhi
perkembangan teknologi informasi termasuk dalam implementasi LAN, intranet, dan
internet. Adapun persyaratan tersebut adalah sebagai berikut: (1) (1)
Komputer dengan kecepatan tinggi (minimal Processor Duo Core, hard
disc 80 GB, RAM 1 GB, motherboard, dan lain-lain), (2) Kapasistas
saluran yang memadai (penggunaan kabel LAN dengan kabel UTP dan fiber optic),
(3) Pemasangan perangkat keras harus memenuhi standar, misalnya pemasangan
kabel LAN maksimal 100 meter harus dihubungkan dengan switch (terminal
kabel LAN), (4) Kemampuan untuk komunikasi data dan pengoperasian on line
dengan penggunaan sistem LAN, intranet dan internet, (5)
Pemasangan router untuk sistem keamanan dan pencegah terjadinya konflik
IP address, (6) Kemampuan besar untuk menyimpan data, yaitu penggunaan hard
disk dengan space besar (80 GB), flash disc 1 GB, dan
lain-lain, (7) Model jaringan dengan sistem terdistribusi dengan keunggulan:
jika terdapat kerusakan dapat dilokalisir karena adanya sub server sebagai
penyimpan data cadangan,(8) Penyesuaian manajemen jaringan dengan situasi dan
kondisi serta kebutuhan organisasi. Selain itu, membangun jaringan komputer
perlu dilakukan di sekolah-sekolah untuk mendukung kelancaran implementasi SIM
sekolah berbasis TI.
2. Dalam
mengembangkan SIM sekolah berbasis TI dari unsur software dengan
memperbaharui perangkat lunak yang sesuai dengan perkembangan TI, yaitu
perangkat lunak yang berbasis windows dan web. Perangkat lunak tersebut
meliputi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Sebagai contoh
perangkat lunak sistem yang sesuai dengan perkembangan TI adalah Windows2000
for server, Linux, NT, XP Profesional, XP Home, Oracle, dan
lain-lain. Untuk perangkat lunak aplikasi contohnya adalah Microsoft Office,
CorelDRAW, main manager, Borland Delphi, SPSS, dan lain-lain.
E. Manfaat
Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Manfaat
Sistem Informasi Manajemen bagi sekolah, antara lain :
1. Mempermudah
proses penjadwalan.
2. Memperkenalkan
dunia IT secara dini kepada siswa.
3. Pengelolaan
Kepegawaian akan semakin mudah dan cepat.
4. Informasi
alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data
Historynya.
5. Bagian
administrasi, Kepala Sekolah akan semakin mudah menyusun rencana jangka pendek,
jangka panjang, untuk meningkatkan Mutu Sekolah.
6. Mempermudah
proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir
semester.
7. Pembuatan
transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa,
Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat.
Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat.
8. Laporan
Keuangan akan otomatis terbentuk, dan disesuaikan dengan kebutuhan Pembukuan
Sekolah.
9. Proses
penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat.
10. Informasi
quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid.
11. Rangking
berdasarkan Nilai dan jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis
terbentuk.
12. Laporan
statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat
asal akan terbentuk otomatis.
13. Mempermudah
proses penyusunan laporan yang diminta oleh pihak DINAS PENDIDIKAN.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Sistem
Informasi Manajemen Sekolah merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan
aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil
kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang
pendidikan. Yang bertujuan sebagai upaya memfasilitasi siswa untuk membuat,
memonitor, dan mengelola rencana pendidikan, karir, dan pengembangan sosial
pribadi oleh dirinya sendiri.
2.
Saran
Saya
menyadari akan kekurangan dalam makalah ini. Jadi saya harapkan kritik yang
membangun dari anda sekalian, agar saya dapat lebih baik lagi dalam pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kalian.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.slideshare.net/ditaanggiwibia/sistem-informasi-manajemen-sekolah-53652005
4.
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.4XiLKGwD.dpuf
Sangat berfaedah terima kasih :)
BalasHapus